Hai, Sobat Fluks! Anda pernah merasakan semakin hari debit air di rumah semakin kecil? Lama-lama pipa air rumah mampet. Akibatnya aktivitas harian Anda pun terganggu. Tapi tunggu dulu, jangan panik ya!

Berikut Ini Penyebab Aliran Air Keran Mengecil

Sumbatan pada Pipa atau Keran

Tumpukan endapan kalsium dan magnesium di dalam pipa khususnya di kepala keran (aerator) bisa menyempitkan jalur air dan mengurangi tekanan, lho. Lumpur, pasir, atau kotoran lain yang terbawa dari sumber air juga bisa menyumbat pipa. Rambut, sisa sabun, dan lemak pun juga bisa menghambat pipa apalagi jika ada masalah perpipaan yang berkaitan. Ingat kan, kita tidak dianjurkan untuk membuang sisa minyak ke dalam saluran pembuangan? Hati-hati ya!

Baca Juga :

Penyebab Munculnya Mangan

Kerusakan pada Keran atau Katup:

Katup di dalam keran yang sudah aus atau rusak tidak bisa membuka sepenuhnya hingga membatasi aliran air.

Tekanan Sumber Air Rendah

Masalah air mampet kadang terjadi karena pasokan air dari PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum) sedang ada perbaikan jaringan, gangguan pasokan, atau tekanan yang memang rendah di area Anda. Untuk sumber air yang menggunakan sumur bisa jadi karena kekeringan atau kedalaman sumur yang menjadi penyebab aliran air yang mengecil.

Masalah Pompa Air

Bisa jadi pompa yang sudah tua, Lokasi pompa, atau daya yang terlalu kecil bisa menyebabkan tekanan air dalam menyalurkannya menjadi kecil. Jadi perhatikan juga pompa Anda ya.

Instalasi Pipa

Ukuran pipa, banyaknya belokan, hingga ketinggian tangki air (Toren) berpengaruh besar terhadap distribusi pipa air bersih di rumah Anda. Terutama jika terjadi kebocoran pipa di dalam tanah atau dinding bisa menyebabkan aliran air menjadi kecil dan tagihan air pun membengkak. Jadi jangan sampai Anda salah memilih pipa yang untuk ukuran rumah Anda, ya!

Berikut ini beberapa Solusi yang bisa Anda coba!

Cara Membersihkan Pipa Kran Mampet

Lepaskan aerator dengan hati-hati (biasanya diputar berlawanan arah jarum jam), kemudian bersihkan saringan atau rendam dalam cuka semalaman untuk melarutkan kerak,

lalu bersihkan dan pasang kembali.

Bersihkan Saluran Pipa dari Sumbatan

Anda dapat menuangkan ½ cangkir baking soda dan diamkan 5-10 menit. Lalu tuangkan ½ cangkir cuka dan biarkan 30 menit hingga semalaman. Kemudian bilas dengan air panas. Atau jika ingin menggunakan cairan pembersih pipa gunakan secara hati-hati sesuai petunjuk dan jangan melebihi instruksi agar tidak merusak pipa. Selain itu, Anda bisa menggunakan Plunger untuk mendorong dan menarik sumbatan. Namun, jika sumbatannya terlalu dalam Anda bisa menggunakan Drain Snake (Ular Pipa).

Periksa Katup Air Utama dan Keran Lain

Pastikan katup air utama terbuka penuh dan cek apakah masalah aliran air terjadi ke semua keran atau satu keran tertentu.

Periksa Kondisi Pompa Air (Jika Menggunakan)

Apakah ada suara aneh, getaran berlebihan, atau jika mati hidup secara tidak teratur, mungkin ada kebocoran di sistem pipa Anda. Bisa juga untuk membersihkan filter pompa (jika ada) atau mengganti pompa dengan daya yang lebih besar jika sudah tidak memadai.

Tingkatkan Ketinggian Tangki Air

Pertimbangkan untuk menaikkan ketinggian tangki agar mendapatkan tekanan gravitasi yang lebih baik.

**Pertimbangkan Pemasangan Pompa Pendorong (*Booster Pump***)

Jika sumber air memang rendah secara konsisten, Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan pompa pendorong yang dipasang di jalur pipa.

Periksa Kebocoran Pipa

Coba perhatikan tanda-tanda dinding atau lantai lembab, suara gemericik air, atau tagihan yang meningkat tidak wajar.

Pembersihan Tangki Air (Toren)

Tangki air pun perlu dikuras secara berkala misalnya 6 bulan sekali untuk menghilangkan endapan lumpur, lumut, atau kotoran penyumbat pipa.

Panggil Jasa Detox dan Bersih Pipa Mampet

Sebagai kesimpulan, jika aliran air di rumah Anda semakin mengecil, muncul endapan hitam, atau air terasa bau tak sedap, itu bisa jadi tanda adanya penumpukan kotoran di dalam saluran pipa. Beberapa metode pembersihan modern seperti detox pipa kini bisa dilakukan tanpa perlu membongkar tembok, dan menjadi solusi praktis untuk menjaga kebersihan serta kelancaran aliran air di rumah. Jika berbagai upaya mandiri belum membuahkan hasil, tidak ada salahnya berkonsultasi dengan tenaga profesional yang memahami sistem saluran air dan memiliki alat khusus untuk penanganan yang lebih menyeluruh. Terpenting jangan biarkan masalah ini berlarut-larut karena bisa berdampak pada kualitas air dan kenyamanan aktivitas harian.